December Rain

Tahun ini sudah memasuki penghujung bulan, menunggu hitungan minggu tahun baru akan tiba. Sore ini aku duduk di depan laptopku, mendengarkan lagu Guns N Roses, menikmati aroma tanah basah sehabis hujan di-iringi suara tetes-tetes kecil dari sisa air hujan yang bocor di atap kamarku dan embusan lembut angin yang menyapu bulu-bulu halus tanganku. Sejuk, sendu. Aku ingin bercerita panjang, rasanya emosional sekali mengingat memori yang kurang menyenangkan dari perjalanan hidupku. Berproses menjadi dewasa memang tidak mudah, kan? Tak jarang, langkah ini terasa berat sekaligus menyakitkan, terkadang menyulitkan untuk dipahami namun bagaimanapun juga musti dihadapi. Aku sempat mengalami krisis jati diri, … Lanjutkan membaca December Rain